Mesin Pembersih Ultrasonik Hidrokarbon Otomatis, Pembersihan Ultrasonik Vakum + Pengeringan Uap Vakum

Sistem kontrol otomatis seluruh proses
Mesin proses cerdas
Dilengkapi dengan PLC Siemens layar sentuh 12 inci, mendukung penyimpanan 200 set resep proses (waktu pembersihan / kurva tingkat vakum / gradien suhu pengeringan)
Algoritma adaptif: Pemantauan beban kontaminasi benda kerja secara real-time melalui load cell (akurasi ±0.1g) dan penyesuaian otomatis jumlah semprotan pelarut (akurasi penyesuaian ±5%)
Mekanisme interlock keselamatan
Desain tahan ledakan lima kali lipat:
(1) Sensor tekanan ruang vakum (rentang - 100kPa~200kPa, akurasi 0.1% FS) Rupture disc (tekanan operasi 1.2 kali tekanan kerja)
(2) Alarm konsentrasi pelarut (akurasi deteksi LEL 1%) terhubung ke sistem udara segar (volume pertukaran udara 1500m³/jam)
(3) Saat peralatan beroperasi, palka menerapkan gaya penguncian mekanis 500N untuk mencegah kesalahan pengoperasian
Sistem penelusuran data
Setiap batch menghasilkan laporan SPC termasuk kurva vakum, konduktivitas pelarut, dan selisih berat sebelum dan sesudah pengeringan, serta mendukung docking API sistem MES
Waktu respons diagnosis kesalahan<30 detik: Array sensor suhu sensor getaran untuk memprediksi anomali transduser ultrasonik (akurasi 98%) dan fouling kondensor (pengenalan 95%).
Desain yang dioptimalkan ramah lingkungan dan hemat energi
Adaptasi manufaktur hijau
Pengurangan konsumsi pelarut sebesar 40%: Konsumsi pelarut tahunan telah dikurangi dari 1200L menjadi 720L menggunakan teknologi regenerasi distilasi vakum (efisiensi distilasi 90%, 60 menit per regenerasi).
Standar emisi gas buang: dilengkapi dengan unit pembakaran katalitik (efisiensi pengolahan 99%), konsentrasi emisi hidrokarbon total non-metana<10mg>
Solusi peningkatan efisiensi energi
Penyesuaian Daya Cerdas: Sistem ultrasonik secara otomatis menyesuaikan daya keluaran (rentang penyesuaian 30%-100%) sesuai dengan beban, dan konsumsi daya siaga< 50W
Pemulihan panas limbah: Panas limbah dari fase pengeringan digunakan untuk memanaskan pelarut pengisi ulang baru dengan rasio konsumsi energi (EC) sebesar 0.8 kWh/kg (1.5 kWh/kg ≥ peralatan konvensional)